10 merk gitar yang terkenal di Dunia

Gitar merupakan instrumen musik yang paling umum di planet ini. Dari instument ini pula lahir para seniman, baik yang menggeluti seni pembuatan gitar, maupun pemain gitar itu sendiri. Sejarah gitar sendiri tidak banyak diketahui (mungkin dalam posting lainnya saya akan menyajikan sejarah gitar). Dari kolaborasi Artis dan produsen gitar, berikut adalah 10 merek Gitar yang paling banyak dipakai gitaris dunia.


1. Gibson
Gibson Guitar, pabrik gitar yang gak asing dan salah satu leader dari teknologi music terus melindungi kekayaan hak intelektualnya dan memberikan perlindungan konsumen melawan berkembangnya pemalsuan barang yang dikapalkan dari dan dijual oleh toko maupun individual di China.



Gibson dikenal dunia dengan memproduksi model model klasik dalam setiap gaya dari instrument berdawai ini. Gitar digitalnya Gibson mewakili kemajuan terbesar dalam desain gitar elektrik setelah lebih dari 70 tahun….wahh!.

Didirikan tahun 1894 di Kalamazoo, Michigan, dan bermarkas di Nashville, Tenn sejak 1984. Keluarga Gibson Guitar termasuk merk Epiphone, Dobro, Valley Art, Kramer, Steinberger, Oberheim, Tobias, Singerland, Maestro, Take Anywhere Technonolgy, Echoplex, Electar Flatiron, dan banyak lagi.



2. Fender

Sejak 1987, Fender Custom Shop telah menjadi “dream factory”, Bikin gitar buat dimainkan sama halnya Ferrari buat dikebut. Tukang yang ahli di pabrik Fender, Corona, membuat Custom Shop-nya ngetop banget di planet bumi dalam hal keahlian dan keterampilan seninya dalam membuat gitar dari kelas bagus sampai fantastis. Apakah cuman modif atau bikin kastem baru, pokoknya the best lah.



Fender custom Shop instrument telah berkarya dengan masukan-masukan gitaris dunia, seperti Eric Clapton, Yngwie Malmsteen, Jeff Beck, Sambora, dan banyak lainnya lagi..(ntar habis buat nulis nama doang.)

“Anda bisa punya gitar di pabrik gitar di mana gitarnnya Eric Clapton juga dibikin, oleh orang yang sama pula” kata Mike Eldred, DOSM-nya Fender Custom Shop. “Nggak ada yang melakukan seperti yang kami lakukan”.



3. Ibanez

Sejarah singkat dari perjalanan panjang sebuah perusahaan.

Di tahun 1908, ketika sebuah perusahaan bernama Hoshino memulai sebagai toko lembaran musik dan kemudian distributor produk produk musik di Nagoya, Jepang. Di pertengahan tahun 80-an dari ketertarikannya pada instumen gitar rock yang baru muncul, Ibanez berkolaborasi dengan para gitaris seperti Steve Vai, Joe Satriani, dan paul gilbert dan memproklamirkan model JEM, JS, RG, dan model S. Kini, versi saat ini model model ini masih jadi perhitungan pada kancah instrumen gitar music rock dunia.



Gitar Ibanez , selain terkenal untuk musisi rock, juga sama ngetopnya dengan gitar jazz-nya Ibanez terbukti dari kastem untuk George Benson, dua model Pat metheny dan banyak lagi, juga semi akustik yang baru, John Scofield Signature Ibanez. Satu catatan terakhir, Ibanez juga salah satu top seller dunia untuk gitar bass.



4. B.C Rich

Perusahaan gitar B.C Rich terus menerus mengembangkan dan menghadirkan gitar-gitar dengan performa tinggi jugas gitar bas yang sangat menarik. Dari gitar kastem handmade sampai seri gitar standard import, B.C Rich memiliki gitar yang tepat dengan harga yang pas untuk setiap gitaris. Apakah lewat bentuk, fitur atau pun performa – tidak ada suara gitar yang lebih heavy metal dari B.C Rich.



Dari The Beast yang kasar, Mockingbird yang keji, dan Warlock sampai model Bich yang legendaris, gitar elektrik B.C Rich telah meraih reputasi rock padat pada panggung panggung konser di seantero dunia. Itulah mengapa gitaris handal memilih gitar B.C Rich sebagai senjata andalan mereka. Tak ada gitar lain yang bisa merampas perhatian seperti B.C Rich.



Kalau anda mau gitar dengan tone yang garang, enak dimainkan dan tampang serem, anda pasti butuh B.C Rich.


5. Jackson

Perusahaan gitar Jackson secara resmi berdiri tahun 1978. Awalnya disebut Charvel Guitar Repair, Wayne Charvel menjualnya kepada Grover Jackson, partnernya, mitra perusahaanya. Dengan kepemilikan sendiri, Jackson tidak tertarik mempertahankan nama lama. Lalu lahirlah Jackson Guitars.



Dari tahun 1979 sampai 1986 perusahaan berlokasi di San Dimas, California. Mereka membuat gitar di lokasi ini sampai merusahaan bergabung dengan IMC, atau International Music Corporation. Kini, Fender memegang hak atas label Charvel dan pabrikan gitar yang sama dengan model awal yang dibuat di lokasi San Dimas.



Jackson Guitars atau mungkin yang paling dikenal dengan gitar Rhoads-V yang mereka buat dengan mendiang Rhandy Rhoads, mantan gitaris Quiet Riot dan kemudian Ozzie Osborne. Randy Rhoads memiliki penggemar setia sehingga gitar ini cukup banyak diburu.



Hal lainnya, Jackson juga terkenal dengan gaya guitar yang menarik bagi artist heavy metal dan thrash metal. Secara umum desain gitarnya manis dan anggun hanya beberapa model saja yang didesain garang dengan tampang hard metal.



Jackson Dominion dari Mark Morton(Lamb of God)

Secara umum, gitar Jackson mirip dengan Gibson Explorer. Kenyataannya, kemiripannya begitu banyak yang menyebabkan Gibson menuntut mereka secara terus menerus mengenai pelanggaran atas hak cipta dari model ini. Mereka juga menghadapi tuntutan hukum dari Fender. Jackson terhindar dari gugatan dan desain gitarnya berubah. Kini Fender memegang hak cipta, bahwa desain dan produksi gitarnya mengacu pada model model Charvel sebelumnya.



Jackson memiliki beberapa gitar model khusus. Sebagaimana disebutkan di awal tadi, model Randy Rhoads didesain dari kerjasama dengan Rhoads dan memiliki bodi yang tidak simetris. Model lain termasuk, The Warrior, The Kelly (serupa dengan Gibson Explorer, tetapi sedikit lebih ramping), the King V, dan the Kelly Star.



Artis yang memainkan Jackson diantaranya Phil Collen (Def Leppard), Mark Morton (Lamb of God), Kirk Hammet (metallica), dan Derek Green dan Adreas Kisser (Sepultura). Mantan pemain seperti (tentu saja) Randy Rhoads, mendiang Robin Crosby (Ratt), dan Vinnie Vincent (KISS).


6. Yamaha

Yamaha memulai lebih dari seabad yang lalu ketika seorang entrepreneur muda yang bernama Torakusu Yamaha memantapkan langkah pada kerajinan organ buluh berkualitas tinggi. Jauh sebelum itu dia mendirikan pabrik piano pertama Jepang, dia juga memperoleh pengakuan di luar negeri di tahun 1904, sebuah piano dan organ Yamaha dianugerahi sebuah Kehormatan Grand Prize di St Louis World’s Fair.



Dari awal yang menguntungkan ini, Yamaha tumbuh menjadi salah satu produsen alat-alat musik yang paling dicintai produsen alat-alat musik di dunia. Dan seiring perkembangannya, perusahaan yang bermodalkan warisan unik dari perpaduan pengetahuan keterampilan seni pertukangan dan teknologi mewujudkan versifikasi ke dalam berbagai macam produk dan layanan yang mencengangkan.



Kini, Yamaha adalah pemimpin dalam bisnis mulai dari alat-alat musik dan produk audio & video sampai produk teknologi informasi, layanan media baru, perabot rumah, komponen otomatis, logam-logam khusus, pendidikan musik dan fasilitas resor. Namun, melalui langkah awal dari musikal, tidak peduli apa bisnis kami jalani- atau negara apa tempat kami berbisnis- kami berusaha untuk tetap dengan sempurna menyesuaikan diri ke satu set nilai-nilai yang umum menetapkan Dunia Yamaha.



7. Squier



Jerome Bonaparte “JB” Squier, imigran muda Inggris yang tiba di Battle Creek, Michigan., di akhir abad ke-19, adalah seorang petani dan tukang sepatu yang telah mempelajari seni pembuatan biola Eropa. Dia pindah ke Boston pada 1881, di mana ia membangun dan memperbaiki biola bersama anaknya, Victor Carroll (VC) Squier. Sampai saat ini,biola mereka tercatat sebagai biola dengan kualitas luar biasa, dan mereka perintahkan harga tinggi sebagai contoh yang baik bagi awal keahlian pembuatan instrument di USA. Memang, J.B. Squier adalah pembuat biola terampil yang paling terkenal di USA dan sering disebut sebagai “American Stradivarius.”



Pada 1930an, Squier mulai melakukan sesuatu untuk era baru instrument listrik; perusahaan juga menjual piano, radio dan gramapon sampai berdiri sendiri atas semua produk-produk berdawai pada tahun 1961.



Asosiasi artis telah menjadi bagian pening bagi Fender sejak awal, tidak hanya dari segi brand awareness, tetapi juga sebagai bagian dari evolusi produk. Squier kini telah memasuki arena itu, juga dengan tiga bass Squier Artist Model yang baru yang muncul pada April 2007-yaitu dari Mike Dirnt-nya Green Day, Frank Bello-nya Anthrax dan Pete Wentz-nya Fall Out Boy. Di masa mendatang, Squier akan berusaha lebih banyak artis yang ingin menjadi bagian dari keluarga Fender dan diasosiasikan dengan produk yang memberikan fans muda mereka instrumen inspirasi dan ekspresi yang terjangkau.



Squier adalah Fender berbagi dalam hal platform produk, merek dagang, gambar dan desain standar. Squier adalah batu loncatan untuk pemula, gitaris intermediate dan yang jagoan menuju tujuan akhir mereka-memiliki Fender! Dengan tujuan itu dan juga tujuan lain, Squier akan terus menawarkan produk dengan fitur dan harga yang benar-benar memberikan nilai, dari pemula, hobbyists, sampai musisi untuk bekerja sama.



8. Epiphone

Cerita Epiphone tidak mengikuti garis lurus. Selama lebih dari satu abad, ia berpaling dan berbelok melalui kejayaan, mundur dan kembali; melampaui baik ketinggian yang memusingkan maupun jatuh hancur seiring perjalanannya merambah usia. Bab terakhir, pada 2007, mendapati Epiphone sebagai salah satu manufaktur instrumen yang paling sukses dan dihormati di planet ini. Bab pembukaan dimulai 130-an tahun sebelum itu, dari dalam bengkel Anastasios Stathopoulo.



Pada tahun 2007, Epiphone adalah segala sesuatu untuk semua pemain. Para musisi memberikan penghargaan kepada perusahaan sebagai replica Gibson, menawarkan kualitas dari model paling terkenal di US dengan harga yang kompetitif. Artis rekaman berbelok ke kisaran kualias US Epiphone yang bersaing dengan gitar pabrikan apapun di dunia, sedangkan fanatisan rock ‘n’ roll yang senang dengan model signature, yang mencakup semuanya mulai dari Nick Valensi Riviera sampai Les Paul kastemnya Zakk Wylde. Berapapun anggaran, kemampuan dan aliran musik, telah mampu menjangkau garis Epiphone.

Bahkan lebih penting, Epiphone telah mempertahakan semangat rintis yang selalu menjadi calling card-nya Epi Stathopoulo.



Baik melalui pola Guitar of the Month 2006 (menawarkan berbagai koleksi model setiap bulan) maupun melalui pencarian tak henti-hentinya untuk menantang tradisi, ini masih merupakan perusahaan yang berkembang di atas risiko sementara selalu memberikan hasil. Mungkin David Berryman menempatkannya sebagai yang terbaik, “Gibson adalah perusahaan tradisional, Epiphone lebih dari murtad. Ini adalah paduan irama pukulan drum yang berbeda. Selalu ada. Dan memang begitu adanya.”


9. ESP (Electric Sound Products)

ESP, singkatan dari Electric Sound Products, dimulai sebagai sebuah toko di Jepang oleh Hisatake Shibuya pada tahun 1975. Awalnya mereka hanya menjual suku cadang gitar namun di tahun 1976 mereka mulai membuat gitar. Produk ini hanya terdapat di Jepang sampai tahun 80-an sewaktu suku cadang menemukan jalannya ke U.S.



Kini ESP adalah sebuah perusahaan yang tumbuh pesat pada industri gitar. Jalur gitar mereka saat ini mendapat sokongan banyak selebritis. Ini meliputi Lynchs Kamikaze, Model Truckster-nya James Hetfield, dibuat sebagai penghormatan Hari jadi perusahaan yang ke 30. Model lainnya seperti, AX series, Standard Series, Mirage Series, Xtone Series, dan Signature Series.



10. Ovation

Di tahun 1966, Aeronautical Pioneer Charlie Kaman melakukan hal yang paling sukses yang pernah dilakukan – dia merevolusi gitar akustik. Gitar Ovation tampil dengan punggung bundar dan ide-ide baru. Musisi professional menyambut kinerja gitar dan para purist geleng kepala.



Sayap Ovation juga mencakup beberapa sistem preamp yang berbeda untuk pickups mereka termasuk system OP30, OP24 +, OP40, dan OP50.



Ovation tidak hanya menawarkan guitars, mandolin mereka, dibuat dalam gaya sebagaimana ukuran saudara saudara mereka, sangat populer di kalangan musisi professional, berkat kontrol level di atas panggung.



Saat ini, gitar murni akustik justru tampak aneh di atas panggung. Selama tiga dekade terakhir, Ovation telah mempertahankan posisi kepemimpinan akustik/elektrik. Kini, lebih dari 95% dari semua Ovations yang terjual di seluruh dunia adalah akustik / elektrik. Ovation menawarkan tiga pickups yang berbeda, cocok untuk setiap satu model spesifik – semuanya didesain untuk memberikan tingkat performa tertinggi.(Kaskus)



0 komentar:

Posting Komentar